Guten.
«Limitation inspire innovation.»
Pada tanggal sebelas Januari tahun dua ribu enam belas, kalimat yang terdiri dari rangkaian tiga kata tersebut saya terbitkan pada salah satu tumblog saya yang lain. Bagi telinga yang sudah akrab, barangkali tak butuh waktu lama untuk mengetahui bahwa baris tersebut hanyalah sekadar permainan kata-kata dari pepatah lain yang lebih populer.
«Necessity is the mother of invention.»
Dalam hal ini ‹limitation› yang saya maksud adalah tidak—atau belum—adanya fitur halaman arsip kronologis à la CMS blogging pada umumnya. Walhasil, muncullah ‹innovation› untuk memanfaatkan fitur tagging bawaan Teletype sebagai mekanisme ala kadarnya, demi menyediakan halaman arsip kronologis yang mempermudah pencarian entri berdasarkan urutan tahun dan bulan penerbitan.
Pada mulanya saya menerapkan sistem tagging yang serba minimalis berbasis angka, seperti misalnya #2020 dan #202012 untuk mewakili entri-entri yang diterbitkan pada tahun 2020 dan bulan Desember, respectively. Namun rupanya tag dengan awalan digit tidak—atau tidak terlalu—berfungsi di Teletype, entah kenapa. Meskipun bukan suatu hal baru yang mengejutkan bagi saya, sebab karakteristik yang sama juga biasa saya temui pada standar baku penulisan class CSS.
«Tak ada rotan, akarpun jadi.»
Bukan masalah besar, kendala minor tersebut tetap bisa diakali. Saya masih bisa berkompromi dengan menggunakan sistem taggingyang berkarakter alphanumeric, seperti misalnya #year2020 dan #december2020. Setidaknya, meskipun lebih panjang, tetapi relatif lebih human-readable ketimbang tag yang hanya berkarakter numeric saja.
Barangkali bukan saya saja pengguna yang berpikiran sama tentang kebutuhan akan halaman arsip kronologis ini, atau fitur padanan lainnya yang lebih low effort seperti tag cloud list, yang juga sudah lazim terdapat pada sistem blogging lain. Untuk sementara waktu saya terpaksa puas dengan kondisi ini, hingga Teletype menerima cukup banyak feature request untuk mulai menginisiasi pengadaan fitur ini. Sampai lain waktu, guten tag!
(sua)