sua
November 2, 2021

Noflix.

(sumber gambar)

Beberapa waktu ini sebuah serial yang bertajuk «something something Heist» mendadak menjadi hype di lingkaran gosip komunikasi daring istri saya, mulai dari grup pada aplikasi kirim-terima pesan milik Mark Zuckerberg atau Pavel Durov, hingga forum dalam aplikasi Discord yang belakangan pula sedang hype di gawai para pengguna Indonesia.

Serial tersebut ditayangkan oleh Netflix, dan didasari oleh godaan syaitan FOMO berkali-kali istri saya mewacanakan untuk mulai berlangganan. Meskipun saat ini prosedur untuk berlangganan Netflix di Indonesia sudah jauh lebih mudah dari tahun-tahun yang lalu, namun bukan berarti saya dengan mudah pula menyetujuinya. Kenapa gerangan? Karena kegiatan menuruti FOMO adalah sebuah labirin panjang lingkaran tanpa akhir.

Hari ini «something somethig Heist,» hari ini Netflix, besok bisa saja «something something Else,» lusa bisa saja Disney+ something, lalu seterusnya. Because, you know what? Karena nonton Netflix pun sebenarnya tak perlu berlanggganan, that is, if you know what I mean. Maksud saya, selain semesta torrent yang biasa di endorse oleh Ronny Chieng, sebenarnya di Youtube juga ada banyak episode buatan Netflix yang dapat ditonton secara cuma-cuma, belum lagi plethora suguhan Youtube Originals yang juga endless.

Satu hal yang biasa kami lakukan selama ini adalah mengunduh sebanyak mungkin video Youtube sebagai bekal pengisi waktu ketika sedang off the grid. Dari beraneka ragam video unduhan tersebut, anatara lain, adalah reportase atau free knowledge produksi Kurzgesagt, Vox, Vice, Quartz, TED, DW, something something Insider, serta sejumlah video tak berbobot dari channel Vindes.

Cius gaes, akan benar-benar endless jika hendak menuruti FOMO, ada beberapa hal di dunia ini yang dapat dengan mudah kita abaikan, apalagi pula «Squid Game something» yang tak kalah hype pula saat ini. Them dudes can suck my d*** data plan, but I prefer not to let that happen. Lagi pula, daripada menghabiskan waktu untuk sesuatu yang baru dan endless, kenapa tidak memilih menghabiskan waktu binge watching episode-episode lama serial klasik macam «Beverly Hills 90210,» «Friends,» «X-Files,» «Dawson’s Creek,» atau «Smallville.» Do y’all remember them series from the pre Netflix age? Yes, you can still choose to watch them instead.

Masalah datang ketika saya keceplosan menyebut «Smallville,» karena kebetulan dulu istri saya pernah menontonnya namun tidak sampai khatam. Tiap malam, ketika ditagih soal hal tersebut, saya biasa mengalihkan perhatian istri saya dengan secara sigap menggapai gawai, membuka aplikasi Youtube, lalu memutar salah satu dari video-video unduhan daring yang tersebut diatas, dan seterusnya hingga istri saya mengantuk, lalu tertidur lelap, walaupun keesokan harinya saya tetap kembali dihadapkan dengan pertanyaan yang sama dari mulut sang istri. Memang benar adanya penggalan lirik Trent Reznor pada salah satu lagu Nine Inch Nails, bahwa «every day is exactly the same

(sua)