20211130.
Belum ada hal yang cukup signifikan untuk ditulis, namun ketimbang blog ini sepi tanpa entri, maka saya rasa tak ada salahnya untuk sekadar menimbun sedikit demi sedikit catatan-catatan kecil yang barangkali berguna bagi pemantik kenangan, kelak ketika kemampuan daya ingat mulai atau telah menurun.
Beberapa hal yang telah saya lakukan dan saya masih ingat adalah, antara lain, mendaur ulang dua puluh lima berkas video bahan story Instagram @versuaist, untuk bahan unggahan Tiktok dan Youtube Shorts. Sebenarnya saya pasti akan mencibir Youtube yang terlampau latah mengikuti apapun yang dilakukan pesaingnya, antara lain lewat Youtube Music dan Youtube Shorts, namun atas nama content recycle, saya belajar untuk memakluminya, semoga tak berumur pendek macam Vine milik Twitter.
Saya telah memotret dan mengunggah dua versi video stop motion sepeda ‹kebo› saya, yang atas nama resesi ekonomi sebentar lagi harus saya beri lambaian selamat tinggal, I have a lot of good memories riding this relatively tall commuter bike, but as we all know, nothing last forefer. Momen-momen semacam ini patut dirayakan dengan memutar salah satu lagu A Perfect Circle yang paling maha radio friendly, yakni yang berjudul «So Long, And Thanks For All The Fish.»
Saya pula telah menambahkan seribu item baru pada tumblog linklist.ofisia.name, lalu perkara infiltrasi asing pada akun Instagram cadangan versuaist—memakai username @ver.sua.ist—seperti yang tertulis pada entri ‹Multigram› kini telah teratasi secara paripurna.
Saat ini Craig Mod sedang mengulangi ritual berjalan kaki lintas kota, kemudian menerbitkan satu tulisan tiap hari lewat pop up newsletter miliknya, sedangkan saya, bahkan untuk hal sesederhana membaca tulisannya sehari sekali saja tidak cukup sempat, untuk inilah saya tidak pernah berhenti kagum akan perseverance seorang Craig Mod.
Maka, untuk saat ini, izinkan saya untuk undur diri terlebih dahulu, untuk kemudian membuka kotak masuk surel, lalu menyortir edisi mana saja yang belum sempat saya baca, kalau tidak salah jumlahnya sudah mencapai belasan. Wow, I mean, really, wow, Craig Mod is a really a rad writer dude, and a good photographer too. Meskipun saya tidak mendengarkan Pamungkas, jujurly saya benar-benar envy him to the bone.
(sua)