sua
February 13, 2021

Good O Day (Part II).

Saya akrab dengan nama Shaun Inman tepatnya pada zaman pra web fonts, yakni ketika tipografi ekspresif di laman daring hanya akan bisa tampil dengan campur tangan Flash, atau lebih tepatnya dengan bantuan library Javascript bernama sIFR. Empat huruf baris-berbaris tersebut adalah akronim yang sangat hype pada masanya, kepanjangannya Scalable Inman Flash Replacement.› Ya, betul, the Shaun Inman yang tersebut di awal paragraf ini.

Jauh sebelum penggunaan short URL belum marak seperti saat ini, saya sudah lama iri dengan bung Shaun Inman yang memanfaatkan TLD India untuk memperpendek alamat situsnya menjadi shaun.in. Salah satu hidden gem di situs bung Shaun Inman yang jadi aplikasi go to wajib install di era Mountain Lion adalah sebuah helper mungil bernama Day-O, saya menggunakannya untuk menggantikan tugas jam menu bar bawaan OS X.

Saya terpaksa move on dan beralih ke Itsycal ketika Day-O sudah tidak dapat lagi di install di sistem operasi Catalina, hingga akhirnya beberapa waktu lalu saya kembali mengunjungi situs bung Shaun Inman dan mendapati bahwa beliau sudah memutakhirkan Day-O agar bisa beraksi di sirkuit Catalunya Catalina.

Singkat cerita, atas nama nostalgia sayapun menginstall kembali Day-O versi terkini, yakni versi 3, lalu mencoba membandingkannya dengan Itsycal. Karena konon «a picture is worth a thousand words maka terimalah gempuran rentetan screenshot berikut ini. Kapow!

Dengan segala hormat kepada om Ludwig Mies van der Rohe, om Dieter Rams, dan om Massimo Vignelli , meskipun biasanya saya menghamba pada frasa «less is more kali ini saya akan dengan sengaja berserah diri pada Itsycal (poin b) yang memiliki fitur kustomisasi lebih lengkap ketimbang Day-O (poin a). Dasar manusia, tak pernah ada puasnya.

(baca ‹Part I›)

(sua)