sua
January 17, 2021

Hujan (Part II).

Bagaikan sebuah sesi siraman rohani—baik secara harfiah maupun kiasan—saya mendengarkan sekitar lima puluh lima menit bagian awal dari mixtape berdurasi keseluruhan enam puluh tiga menit ini. Saya amat sangat yakin dengan angka tersebut, sebab saya masih ingat betul time code terakhir yang tertampil pada layar gawai ketika saya menekan tombol pause, tepat setelah saya putuskan untuk menyudahi kontemplasi lalu keluar dari kamar mandi dengan kesegaran vodka jasmani yang absolut.

Alasan saya memilih mixtape macam Metal Shrapnel Moshtape Volume 3 ini sejatinya demi membuai telinga saya dengan mash up tak umum antara tune hip hop dan metal dalam format—dan dengan porsi yang lebih banyak—instrumental, akan tetapi IMHO jika dibanding dua edisi sebelumnya ‹moshtape› ini terlampau banyak diselingi track vokal—salah dua anggota supergroup Prophets of RageChuck D dan B-Real.

Hal tersebut relatif berdampak mengurangi kekhusyukan ritual kamar mandi saya, serta membuat jaringan otot pada leher saya menjadi agak canggung dan sedikit ragu-ragu setiap kali hendak melaksanakan tata cara headbang yang baik dan benar. Deretan fret pada air guitar edisi tanda tangan Bill & Ted Face the Music di genggaman saya juga kerapkali sengaja merontokkan diri sebagai wujud protes terhadap kurangnya dosis melodi serta riff nan cadas bergema.

«Tak ada gading yang tak retak» sehingga pendengar diharap maklum. Bagaimanapun juga tetap ada banyak bagian yang masih bisa dinikmati oleh khalayak ramai dengan anatomi tympanic membrane yang berorientasi musik metal. Saya pribadi sangat menggemari bagian-bagian yang menampilkan memperdengarkan track dari The Prodigy, System Of A Down, Metallica, Run The Jewels, Zack de la Rocha dan The Doors.

(baca ‹Part I›)

(sua)