Num (Part II).

Demi melanjutkan entri yang berjudul ‹Num (Part I),› sebenarnya saya ingin mengulas soal aplikasi that do one thing well, yakni Numi. Namun, pada akhirnya, saya sudah kehilangan hasrat untuk menulis ulasan lebih panjang tentangnya, karena bagaimanapun juga saya masih merindukan Scaletron, dan meskipun Numi menawarkan fungsi yang sama—bahkan lebih banyak—namun belum dapat menandingi tingkat keringkasan, kesederhanaan, dan kemudahan pakai Scaletron. Beberapa hal di dunia memang tidak dapat—dengan mudah—tergantikan, seperti cintaku padamu.

(sua)